Raising up Your Standar

Mendengarkan, Bukan Hanya Mendengar

Ada perbedaan besar antara mendengar dan mendengarkan, hear and listen. Kita bisa mendengar banyak suara, tetapi kita hanya mendengarkan sesuatu yang perlu dan ingin kita dengarkan. Untuk sesuatu yang ingin kita dengarkan, kita akan memberikan perhatian dengan saksama.

Banyak orang kehilangan hal­hal baik dalam hidupnya karena tidak bisa mengembangkan seni mendengarkan. Mereka lebih banyak berbicara sehingga tidak punya kesempatan untuk mendengarkan dan merenungkan. Akibatnya, mereka kehilangan banyak informasi dan pelajaran baru dari setiap pembicaraan dengan orang lain.Sebelum pasukan khusus Amerika diterjunkan ke medan perang yang sesungguhnya, mereka harus masuk satu camp pelatihan yang dibuat seperti medan perang yang sesungguhnya.

Di situ mereka dilatih oleh para veteran perang yang hebat. Para prajurit ini mengembangkan kemampuannya untuk bertahan hidup di medan yang sulit dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan cara mendengarkan dan mengikuti instruksi­instruksi yang diberikan oleh para instruktur mereka sebaik­baiknya.

Demikian juga dengan kita. Apabila ingin belajar menang dalam hidup ini, kita perlu belajar mendengarkan dan menaati instruksi yang diberikan oleh Roh Tuhan dalam hati kita. Kebanyakan orang lebih mendengarkan arahan dan instruksi dunia daripada mendengarkan instruksi Tuhan. Belajarlah mengembangkan seni mendengarkan suara dan instruksi Tuhan dalam hati, kita akan mengembangkan seni hidup berkemenangan.

Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC