Bahkan, ada lembaga yang bernama Columbia Poison Control yang memberikan informasi tentang berbagai macam racun dan menyediakan daftar dokter spesialisasi untuk 280 ribu macam racun yang membahayakan manusia.
Ada racun lain yang tidak terdapat dalam botol, kaleng, atau kardus. Bahkan, tidak ada undangundang yang mengatur untuk memberi peringatan tentang bahaya racun tersebut untuk manusia. Racun tersebut telah melumpuhkan manusia karena racun ini bekerja meracuni jiwa dan mental manusia. Berapa banyak orang yang sudah keracunan mentalnya sehingga hidup dalam ketakutan, kekhawatiran, hawa nafsu, kebencian, kemurungan? Semua ini merupakan racun pembunuh nomor satu. Racun yang telah membunuh hasrat, semangat, kebahagiaan, suk ses, dan kedamaian.
Kita dapat membaca di koran, seorang anak yang tega membunuh ibunya atau seorang ayah yang memerkosa anak kandungnya. Kita juga dapat melihat pemimpin suatu bangsa yang menggunakan kekerasan supaya tetap menjadi pemimpin. Banyak lagi contoh orangorang yang sudah terkena racun dalam jiwa atau mental mereka.
Kita harus memerangi semua racun yang tidak kelihatan tersebut dengan cara hidup dekat dengan Tuhan. Hal yang kedua adalah dengan cara kita mengenal kebenaran yang sejati. Dekat dengan Tuhan menyebabkan jiwa kita tinggal dalam rasa aman. Hidup dalam kebenaran menghindarkan diri kita dari setiap tipu daya yang bisa meracuni kita.
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB