Raising up Your Standar

Tidak Selamanya Diam Itu Emas

Ada pepatah mengatakan bahwa “diam itu emas.” Namun kenyataannya, tidak selamanya diam itu baik. Banyak masalah dalam hidup terjadi justru karena kita diam, tidak melakukan tindakan yang seharusnya kita lakukan saat dibutuhkan.

Bahkan banyak kesalahan yang dibuat orang bukan karena tindakannya, melainkan karena hal yang TIDAK ia lakukan. Mungkin kita salah satunya. Banyak dosa yang disebabkan bukan oleh hal yang kita lakukan, melainkan karena hal yang tidak kita lakukan.

Dalam hidup kita ada satu hal yang penting, yaitu tanggung jawab. Jika tidak melakukan tanggung jawab dengan setia, kita sudah salah. Seorang polisi akan salah bukan saja jika ia melakukan kejahatan, tetapi jika ia membiarkan kejahatan terjadi di hadapannya. Seorang ayah salah jika membiarkan anak-anaknya melakukan pelanggaran dan ia diam saja tidak melakukan apa-apa. Hal itu justru akan menjerumuskan anak-anaknya. Pemimpin akan salah jika membiarkan anak buahnya melakukan kesalahan dan ia diam saja.

Tidak selamanya diam itu baik. Apalagi jika kita mendiamkan kejahatan, dosa, dan pelanggaran. Jangan diam saja melihat dosa dan pelanggaran, apalagi jika itu terjadi dalam diri kita. Apabila kita harus mengoreksi untuk menghentikan semua itu, lakukanlah pertama-tama kepada diri kita. Setelah itu, selidikilah hati kita apakah memiliki kasih. Sebelum mengoreksi orang lain, kita harus memastikan bahwa kita melakukannya karena kasih. Setelah itu, bertindaklah. Terlebih dahulu lakukan secara empat mata. Jika masih belum berhasil, libatkan yang lainnya.

Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC