Surat Pastoral

MDC Bandung : Ketika Kebenaran Seakan Diabaikan

Bill O’Reilly adalah seorang penyiar televisi terkenal di stasiun televisi Fox News, Amerika selama dua dekade. Dia dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap para rekan kerja wanitanya. Bill O’Brien merasa tuduhan yang dikenakan kepada dirinya memiliki alasan politis di dunia media.

Bill O’Reilly adalah seorang penyiar televisi terkenal di stasiun televisi Fox News, Amerika selama dua dekade. Dia dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap para rekan kerja wanitanya. Bill O’Brien merasa tuduhan yang dikenakan kepada dirinya memiliki alasan politis di dunia media.

Menurut Bill, para wartawan di koran New York Times tidak menyukai dirinya karena memilki pendapat yang berbeda dengan dirinya sehingga dirinya mengalami tuduhan yang merugikan dirinya. Lebih lanjut Bill menyalahkan Tuhan dan marah kepada Tuhan. Bill berharap masalah yang menimpa dirinya tidak terjadi dan Tuhan seharusnya mampu melindungi dirinya dari segala tuduhan tersebut.

Dari kisah di atas kita dapat menyimpulkan jika apa yang kita harapkan tidak terjadi maka umumnya kita menjadi kecewa dan marah. Akibatnya sukacitapun sulit kita dapatkan di dalam kehidupan kita. Apalagi jika kita sudah melakukan apa yang benar ternyata Tuhan tidak menghargai apa yang telah kita lakukan dengan tidak mengabulkan permohonan kita. Hal ini dialami oleh Zakharia dan Elisabeth seperti yang tertulis di dalam Lukas 1:6-7 sebagai berikut: Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Firman Tuhan menyebutkan bahwa Zakharia dan Elisabeth adalah orang yang benar di hadapan Tuhan serta hidup tidak becacat di dalam melakukan ketetapan Tuhan. Namun mereka tidak memiliki anak. Bukankah seharusnya Tuhan mengabulkan keinginan mereka untuk memliki keturunan? Memang ketika kita merasa kebenaran seakan diabaikan maka sukacita di dalam diri kitapun akan menghilang. Dalam keadaan seperti ini kita perlu kehadiran Tuhan di dalam diri kita.

Renungan dan Penerapan


Pokok-pokok Doa

Penulis: Pdt. Jeffrey Kurniawan

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC