Surat Pastoral

MDC Bandung : Bertambah Akrab dengan Tuhan Melalui Pujian

Pujian dan penyembahan kepada Tuhan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan umat Tuhan. Hal ini dapat dilihat bukan saja melalui kitab Mazmur yang berisi 150 pasal, namun juga berulang kali umat Tuhan diminta untuk memuji dan menyembah Tuhan.

Dalam kisah kemenangan raja Yosafat, ketika Paulus dan Silas di dalam penjara serta kisah-kisah lainnya menggambarkan kuasa Tuhan dinyatakan saat umat-Nya menaikkan pujian. Pemazmur mengatakan: Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel (Mazmur 22:4). Arti bersemayam di sini adalah tinggal bersama atau diam di antara umat-Nya. Ketika umat Tuhan memuji Tuhan, maka Tuhan akan hadir, berdiam, dan tinggal dekat bersama umat-Nya. Melalui kehadiran-Nya itulah, Tuhan akan memanifestasikan kemuliaan dan kuasa-Nya dalam kehidupan umat-Nya.

Kepada bangsa Isarel Musa mengingatkan bahwa inti dari pujian yang dinaikkan haruslah Allah sendiri dan bukan yang lain (Ulangan 10:21). Melakukan pujian dan penyembahan sama dengan menunjukkan bahwa Tuhan adalah yang terutama dalam hidup kita dan bukan diri kita atau pun hal-hal yang lainnya. Dengan melakukan pujian dan penyembahan berarti kita mendisiplin diri kita untuk memfokuskan perhatian kita kepada Tuhan. Hal ini akan membuat kita semakin mengenal pribadi dan sifat-sifat-Nya. Pengenalan akan pribadi dan sifat-sifat Tuhan inilah yang akan membuat hidup kita tidak tergoyahkan ketika menghadapi tantangan dan kesukaran, sebab kita mengenal siapakah Allah yang menyertai hidup kita.

Renungan dan Penerapan


Pokok-pokok Doa

Penulis: Pdt. Riska Virantika

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC