Usia yang sudah cukup matang dan teruji sebagai sebuah gereja yang sejak semula berfokus pada misi Amanat Agung untuk menjangkau, membina, dan mengutus jemaat, dan juga berfokus untuk membangun kehidupan yang bermakna dalam kehidupan setiap jemaat sebagaimana halnya jemaat mula-mula dalam Kitab Kisah para Rasul.
Saudara, sesuai tema kita di tahun ini, Multiply, kita mempercayai bahwa ditahun ini MDC Jakarta akan mengalami pelipatgandaan. Namun kita harus menyadari bahwa setiap perjalanan panjang dimulai dengan sebuah langkah awal. Langkah awal adalah permulaan dari sebuah perubahan.
Salah satu ketakutan kita dalam mengambil langkah awal adalah karena kita belum mengetahui apa yang tersedia di depan. Ketidakpastian adalah musuh terbesar kita yang menghalangi kita untuk mengambil langkah pertama kita. Itulah sebabnya kita membutuhkan tuntunan Tuhan hari demi hari.
Langkah awal seringkali menjadi bagian tersulit dari sebuah perjalanan menggapai harapan. Sehingga, apabila kita telah memiliki keberanian untuk membuat langkah pertama maka kita bisa yakin bahwa salah satu bagian tersulit dari perjalanan kita sudah ada di belakang kita. Mari mulailah langkah pertama menuju masa depan, dengan mempercayai bahwa Tuhan adalah setia dan berjanji menyertai kita.
Pemazmur pernah menuliskan: “Firman- Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119:105). Pemazmur menyadari bahwa pelita tidak bisa menerangi sampai ke ujung jalan. Pelita hanya mampu menerangi satu dua langkah di depan. Satu-satunya cara untuk melihat jalan selanjutnya adalah dengan membuat “langkah pertama” di dalam terang pelita itu, maka pelita itu akan menerangi langkah selanjutnya.
Saudara, kita telah mendapatkan terang Tuhan dalam hati kita di saat kita menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Lalu terang itu menuntun kita dengan amanat yang sangat jelas untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya. Dan amanat tersebut diikuti oleh janji penyertaan Roh Kudus yang telah kita terima di hari Pentakosta. Apa lagi yang kita tunggu? Semua yang kita butuhkan untuk memulai langkah pertama sudah lengkap. Marilah kita mulai melangkah dalam keberanian dan kepastian untuk menjangkau yang terhilang, memuridkan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk siap memuridkan orang lain. Saya percaya hikmat, kuasa, dan mujizat akan menyertai kita.
Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Mulailah sekarang!
Tuhan Yesus memberkati !
Pdt. Ir. Tommy Simanjuntak, MA.