Surat Pastoral

MDC Surabaya : BANYAK KARUNIA, SATU TUBUH UNTUK KEMULIAAN TUHAN

Allah mengurapi kita bukan hanya sebagai tanda peneguhan akan pemilihan dan pemanggilan-Nya saja, melainkan juga untuk meneguhkan percaya kita bahwa Dialah yang memperlengkapi dan yang akan memampukan kita di dalam melaksanakan panggilan-Nya, di dalam Roh Kudus yang telah diberikan-Nya bagi mereka. Di dalam I Korintus pasal 12 dan 14, kita akan menemukan karunia Roh yang beragam, yang disediakan Allah bagi setiap orang percaya.

Ayat Bacaan: I Korintus 12:4-7; I Korintus 14:12

Pertanyaannya adalah apakah saudara percaya ketika Roh Kudus hadir di dalam hidup saudara, maka pada saat yang sama Dia telah memberikan karunia-Nya itu bagi saudara? Saya percaya Allah telah memberi kita minimal satu dari sekian karunia Roh-Nya, dan Allah memberi karunia-Nya untuk memperlengkapi kita dalam melayani Tuhan.

Alkitab menggambarkan gereja (persekutuan orang percaya) sebagai tubuh, dan tubuh itu terdiri dari banyak anggota. Kalau kita baca tulisan rasul Paulus mengenai anggota-anggota tubuh, maka hal yang itu tidak hanya berbicara mengenai tempat / posisi, tetapi lebih mengenai fungsi. Ada tangan, kaki, telinga, mata, hidung, kuku dan banyak lagi bagian tubuh yang lain, sebuah gambaran yang sangat baik untuk mengajarkan kita bahwa setiap orang percaya memiliki tempat yang khusus di dalam tubuh-Nya, setiap orang memiliki fungsi yang khusus di dalam tubuh-Nya. Sehingga di dalam kebenaran ini, tidak ada seorangpun yang dapat membuat alasan untuk sikap pasif kita di dalam hal keterlibatan dalam pelayanan. Siapapun kita, apapun latar belakang kita,sepanjang kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat kita, maka sudah ada tempat bagi kita di dalam tubuh Kristus, setiap orang percaya memiliki fungsi di dalam Gereja-Nya. Tetapi ada orang Kristen yang menyia-nyiakan karunia Roh yang ada padanya, karena mereka tidak percaya bahwa mereka sudah memilikinya, atau karena mereka tidak punya keberanian untuk menggunakannya dan memilih untuk bersikap pasif.

Allah ingin setiap orang percaya yang telah diikat menjadi satu dalam tubuh-Nya dapat berfungsi sesuai dengan karunia yang sudah diberikan-Nya kepada mereka, seperti yang dikehendaki-Nya. Lalu apa yang yang bisa kita lakukan agar dengan karunia rohani yang Allah berikan, kita dapat berfungsi di dalam tubuh-Nya? Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:

1. Gunakanlah karunia yang ada untuk melayani Tuhan dan jadilah berkat bagi mereka yang membutuhkan. Musuh terbesar kita adalah hidup yang berpusat pada diri sendiri. Teruslah belajar menjadikan Tuhan sebagai pusat dari kehidupan kita, maka karunia Roh di dalam hidup kita akan membuat kita berfungsi di dalam tubuh-Nya untuk kemuliaan Nama-Nya. – 2 Timotius 1:6-14

2. Adanya karunia Allah dalam hidup kita, justru harus membuat kita lebih bergantung kepada Roh Kudus. Karunia berfungsi di dalam kuasa Roh Kudus. – 1 Korintus 12:4,5,6,11

3. Gunakanlah karunia itu di dalam kesatuan hati hanya untuk satu tujuan yaitu membangun tubuh Kristus agar nama Tuhan Yesus dipermuliakan. - 1 Korintus 14:12

Temukanlah karunia saudara, aktifkanlah karunia itu dengan memberi diri saudara untuk melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan, gunakanlah itu untuk membangun tubuh Kristus dalam kesatuan hati dan iman, dan permuliakanlah nama Tuhan.

Penulis: Pdt. Arthur Siagian

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC