Surat Pastoral
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 2 Timotius 3:15
Setiap Agama pasti memiliki buku yang bersifat mendidik bagi pengikutnya, atau akhirnya kita menyebutnya sebagai kitab. Perenungan kita pada hari mengajarkan bahwa salah satu tujuan dari kitab suci kita adalah memberi hikmad dan menuntun.
Memberi hikmad diantara berbagai keputusan yang kita buat dalam hidup ini dan menuntun kita kepada kepada Allah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa saat kita membaca kitab suci, hidup kita sedang dibawa kepada hubungan dengan sesama dan juga kepada Tuhan.
Hal yang paling menarik adalah dengan kita membaca kitab suci, iman kita dituntun kepada keselamatan. Berarti setelah kita mempercayai Allah sebagai Tuhan dan Juru selamat hidup tidak ada cara lain selain kita membaca dan meneladani pengajaran itu dalam kehidupan keseharian kita.
Renungan dan Penerapan
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." Yohanes 13:35
Pada bagian awal perenungan kita, atau ayat diatas dimulai dengan kata "dengan demikian", artinya memberikan kesimpulan dari pengajaran kristus. dan isi dari pengajaran itu adalah saling mengasihi.
Mengasihi mudah dikatakan tapi sulit untuk dilakukan, itulah mungkin kata yang sering kita ungkapan, namun sebenarnya mengasihi adalah sejalan dengan apa yang kita katakan dan lakukan.
Ciri yang paling terlihat adalah bagaimana kita bisa mengasihi setiap orang. Siapakah setiap orang yang dimaksud ? setiap orang adalah siapapun kita.
Mengapa tidak banyak orang yang bisa mengasihi ? salah satunya adalah orang tersebut pernah mengecewakan kita. Nilai sebuah kekristenan tidak terletak pada mengasihi orang karena kita menyukai atau sebaliknya membenci orang yang tidak kita sukai. Mengasihi orang yang kita benci adalah nilai yang paling bagus sebagaimana Allah telah ajarkan dalam hidup kita.