Surat Pastoral
Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau (Mazmur 25:21)
Dalam sebuah penantian kita dibutuhkan sebuah pengorbanan, apapun yang kita nantikan. ada dua hal yang Tuhan sampaikan pada kitab mazmur ini yaitu hidup dalam ketulusan dan kejujuran.
Ketulusan bisa juga diartikan sebagai kerendahan hati yang terbuka kepada Allah dan juga hidup dalam kejujuran. Kejujuran yang Allah berikan kepada kita adalah sebuah cara dimana kita menantikan Tuhan.
Menantikan Tuhan bukan diam di kamar hanya sekedar berdoa, menantikan Tuhan juga dibutuhkan dalam saat kita melakukan berbagai aktifitas. Dengan demikian kita memuliakan nama Tuhan.
Renungan dan Penerapan
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1)
Hidup dalam iman bukan hanya hidup dalam sebuah pengharapan pemenuhan kebutuhan jasmani semata. Hidup dalam iman adalah hidup yang manaruh pengharapan kepada Yesus akan kehidupan yang akan datang.
Yesus memberikan iman kepada kita agar kita memiliki pengharapan dalam Dia. Ia berikan kebutuhan ini supaya manusia selalu berharap kepada Dia.
Keberharapan kita kepada Dia dikarenakan karena kita adalah pribadi yang lemah dan terbatas. Dalam keterbatasan itulah kita memiliki Iman yang tak terbatas dalam Yesus Kristus.