Surat Pastoral
Kita mengasihi, sebab Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita. (1 Yohanes 4: 19)
Tentu sebagian kita memiliki seorang sosok yang dikagumi. Dan kebanyakan dari kita akan meniru dari apa orang yang kita dikagumi tersebut. Dan apa yang kita tiru adalah apa yang menjadi ciri khas dari orang yang kita kagumi tersebut.
Ciri apa Salah satu yang perlu kita tampilkan dalam kehidupan kekristenan adalah kasih. Sebab kasih adalah ciri utama dari Allah kita. Dengan kita mengasihi orang - latar belakang status dan mengapa kita mengasihi - orang tersebut akan menunjukan siapa Allah kita.
Dalam kayu salib, kita bisa melihat bahwa Allah benar-benar Allah yang kasih. Kasih bukan saja diletakan melalui sebuah konsep namun kasih diwujudkan melalui pengorbanan. Setidaknya ada 3 konsep dasar dari kasih Allah, pertama kasih merupakan bentuk dasar dari Allah itu sendiri. Kedua Allah mengasihi kita karena Allah tidak melihat apa yang ada dibelakang kita, yang ketiga adalah Allah terlebih dahulu mengasihi kita
Renungan dan Penerapan
Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku, menarik aku dari banjir (Mazmur 18:17)
Pilihan Allah bagi seseorang bisa berarti dua, bisa pilihan Allah itu anugerah tapi pilihan Allah juga bisa berarti sebuah musibah. Terlepas dari hal tersebut, pilihan Allah merupakan sebuah hal yang luar biasa.
Mengapa saya katakan luar biasa? Karena Allah memanggil kita dari Tempat yang tinggi. Dengan kata lain, sebelum Allah memilih kita, Allah terlebih dahulu memperhatikan siapa kita. Dia bukan sekedar memperhatikan namun juga dia mengambil kita dengan tindakan menarik kita.
Dia Mengambil dan menarik kita bukan saat kita sedang dalam posisi yang tenang, perenungan kita mengatakan posisi kita sedang dalam keadaan bahaya yaitu banjir.Apapun namanya dan keadaanya, banjir bukan sekedar keadaan yang menyenangkan, banjir adalah keadaan yang tidak menyenangkan.
Dengan kata lain perenungan kita mengatakan bahwa, Allah memilih, mengambil, menarik bukan dengan sekedar dalam posisi yang menyenangkan ada resiko yang Allah gunakan. Dari hal ini bisa kita simpulkan bahwa Allah begitu sayang kepada kita.