Bali-NTB-NTT
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung ; dari manakah akan datang pertolonganku ? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.. (Mazmur 121:1,2)
Hidup tidak lepas dari persoalan. Persoalan akan selalu membawa kepada kita pertanyaan-pertanyaan, seperti yang dilontarkan oleh pemazmur ketika meminta pertolongan. Pemazmur bertanya dari mana pertolongan akan datang, dan dia mulai bertanya hingga melayangkan dirinya ke gunung-gunung dan pemazmur menyimpulkan hanya di Tuhanlah kita akan mendapatkan pertolongan.
Mengapa Tuhan menjadi sumber pertolongan kita ? yang pertama Dia adalah Tuhan. Yang kedua adalah Dia adalah pencipta dari langit dan bumi, yang mengatur dan menguasai hidup.
Kalau Dia adalah Tuhan yang menguasai dan mengatur hidup kita, tidak ada cara lain selain kita mempercayai dan menaruh pengharapan kepada Tuhan, kapan pun dan dimana pun, ketika kita menghadapi pergumulan
Renungan dan Penerapan
Ia berkata kepada mereka : “Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” (Markus 10:14)
Ciri seorang anak menjadi puncak dari inti pemberitaan Firman Tuhan kali ini. Namun menjadi hal yang menjadi penting adalah berapapun harga yang harus kita bayar untuk membawa orang kepada Kristus janganlah menghalangi seseorang untuk datang kepada Allah.
Janganlah kita menjadi penghalang seseorang untuk bisa datang kepada Kristus, baik itu melalui perkataan dan perbuatan kita. Biarlah kita menjadi berkat dan saluran melalui perkataan dan perbuatan kita dengan demikian kasih kristus itu menjadi nyata.
Kerinduan untuk datang kepada Tuhan juga merupakan kunci kedua dari perenungan kita kali ini. Orang yang memiliki kerinduan akan membawa kita untuk memiliki kerajaan Allah. Dengan Kerinduan untuk datang kepada Tuhan dan dorongan untuk membawa orang untuk datang kepada Dia akan membawa kerajaan Allah semakin nyata dalam kehidupan.