Bali-NTB-NTT

Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! 2 Timotius 3:5

Sadar atau tidak, dalam hidup ini, ada dua kehidupan yang saling melengkapi dan tidak dapat terpisahkan. Yaitu kehidupan secara jasmani dan secara spiritual. Artinya bahwa tidak ada keberhasilan yang sejati yang hanya mementingkan satu sisi saja, apakah itu dari sisi jasmani atau atau sisi spiritual.

Apakah sisi jasmani itu ? sisi jasmaniah adalah sisi kehidupan dimana kita melakukan aktifitas yang merupakan tanggung jawab kita sebagai pribadi. Dan sisi spritual adalah aktifitas hidup sebagai umat yang bertanggung jawab kepada Tuhan.

Ibadah adalah jembatan dari dua tanggung jawab itu. Dengan kita beribadah kita diajarkan untuk mengerti dua tanggung jawab antara sisi jasmani dan spiritual.

Rasul Paulus, mencoba memberi gambaran bahwa aktifitas hidup di akhir jaman, hanya mementingkan pada satu sisi saja, terlebih dari kehidupan sisi jasmani. Kehidupan ibadah dari sisi spiritual tidak dipandang sebagai sebuah sisi kehidupan-tapi hanya dipandang sebagai bentuk jasmani dari agama kekristenan.

Ibadah, bukan saja dilakukan dalam aktifas satu minggu sekalindi hari minggu, ibadah adalah aktifitas tanggung jawab kita sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja, fulltimer di gereja, staff hingga ibu rumah tangga, itu semua adalah ibadah.

Dan Alkitab yang menjelaskan orang yang demikian, yang mementingkan sisi jasmani, tentunya ibadah (dalam artian:tanggung jawab sebagai umat) tidak akan pernah menjadi sentar kehidupanya.

Renungan dan Penerapan


Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Galatia 4:6

Sebutan itu akan mencerminkan siapa identitas kita. Kalau kita disebut dengan sebutan "superman", mungkin kita mirip dengan postur tubuh, penampilan, gaya dll dari tokoh "superman" yang ada di film.

Sebutan pun menggambarkan orang lain memandang diri kita. kita dipandang oleh lain menurut apa yang orang lain tahu dan nilai. Bila orang lain menilai diri kita seperti "superman" maka orang lain menggangap itulah kita.

Penilaian orang lain tidak selamanya benar. Tapi ada kabar baik di hari ini, kita mendapatkan identitas yang baru yaitu kita disebut dengan sebutan Anak oleh Tuhan. Indentitas seorang anak adalah identitas perlindungan dan pemeliharaan dari sebuah hubungan. Perlindungan dan pemeliharaan dari siapa ? dari satu pribadi pemilik alam semesta ini, yaitu Tuhan.

Tuhan menjadikan kita anakNya. oleh karena kebaikan dan kemurahanNya. Dalam sebuah relasi antara anak dan bapa, hal yang perlu dilakuka adalah sebuah hubungan komunikasi, yang ditulis dengan ya Abba, ya Bapa.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC