Bali-NTB-NTT

Ke dalam tanganMulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia (Mazmur 31:6)

Kita mengatakan bahwa kita mempunyai iman pada Allah, tetapi apakah kita benar-benar mempercayainya ? Ucapan kata-kata Daud, “ke dalam tanganMulah kuserahkan nyawaku”, mengungkapkan kepercayaan penuhnya pada Allah. Yesus menggunakan rangkaian kata-kata ini pada saat Ia sedang menghadapi kematian di atas kayu salib - yang menunjukkan ketergantunganNya yang penuh pada Allah Bapa. Kita seharusnya menyerahkan segala milik kita, keluarga dan pekerjaan kita pada Allah. Tapi yang pertama dan yang paling utama adalah bahwa kita harus mengikatkan diri kita total padaNya.

Renungan dan Penerapan


Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8)

Ayat ini menggambarkan seri lingkaran yang makin lama makin meluas. Injil akan tersebar secara geografis dari Yerusalem, ke Yudea dan Samaria, dan akhirnya ke seluruh penjuru dunia. Itu akan dimulai dari orang-orang Yahudi yang saleh di Yerusalem dan Samaria, kemudian menyebar ke suku bangsa campuran di Samaria, dan akhirnya akan ditawarkan pada orang-orang bukan Yahudi sampai ke ujung bumi. Injil Allah belum sampai pada tujuan akhir, bila seseorang di kalangan keluarga Anda, di tempat kerja, sekolah, atau komunitas Anda belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC