Bali-NTB-NTT
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus (Efesus 4:7)
Allah adalah pribadi yang adil. Keadilan Allah tidak bisa digunakan atau diterapkan berdasarkan ukuran yang kita gunakan sebab kita adalah pribadi yang berdosa.
Keberdosaan kita akan membuat kita menjadi iri dan selalu membandingkan dengan apa yang diterima oleh orang lain. Sadari bahwa Allah adalah pribadi yang memberikan dan berdasarkan kebaikan, kebutuhan dan kehendakNya.
Sesuai dengan perenungan kita hari ini, bahwa pemberian Allah dikaruniakan berdasarkan kebaikan dari Kristus Yesus.
Renungan dan Penerapan
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu (Matius 4:23)
Yesus adalah Tuhan. Dia yang mempunyai segala sesutua di Dunia ini, namun liatlah di dalam segala kekayaan dan kehormatan Dia lepaskan dan tinggalkan semua di surga. Dan liatlah apa yang Dia teladani saat ada di Dunia ?
Ia berjalan berkeliling untuk mengajar, memberitakan Injil kerajaan Allah dan menyembuhkan orang dari sakit penyakit. Dari bagian ini seharusnya kita bisa menemukan pola penginjilan yang dilakukan oleh Yesus saat ada di Dunia.
Kita bisa melihat ada tindakan pribadi yang dia lakukan yang pertama Yesus melakukan pengerjakan penginjilan dengan pola pada umumnya yaitu mengunjungi rumah ibadah dan melakukan pengajaran. namun disini kita bisa melihat juga bagaimana yang dilakukan oleh Yesus saat melakukan penginjilan yaitu dengan cara supranatural dengan cara melenyapkan menyembuhkan penyakit.
Penginjilan membutuhkan dua hal yaitu tindakan naturan dan supranatural. kita membutuhkan supranatural karena kita sedang berperang dengan kuasa kegelapan yang tidak menyukai pertobatan.