Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN ! (Mazmur 150:6)
Perenungan kita hari ini mengajarkan kepada kita akan sebuah perintah kepada setiap kita yang bernafas, yaitu : untuk memuji Tuhan. Mengapa kita harus memuji Tuhan? tidak lain dan tidak bukan karena Allah adalah sumber dari pujian mahluk hidup yang bernafas.
Selain sebuah perintah, Pemazmur mencoba memberikan kepada kita sebuah kesadaran bahwa Allah adalah segala-galanya yang mendapatkan pujian. Pujian adalah bagian yang penting dalam hidup ini. Dengan pujian manusia, dapat mendapatkan mampu mengatasi kelemahan, bukan berarti Allah kekurangan dan haus akan pujian. Allah tidak seutuhnya membutuhkan pujian dari mahluk hidup, namun Allah memberikan sebuah perintah untuk memuji agar kita memiliki kesadaran bahwa kita adalah pribadi yang lemah.
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya (Kolose 3:9)
Dusta ? perkataan bohong. adalah ciri yang melekat pada kehidpan manusia lama kita. Namun setelah kita memiliki Allah dalam hidup kita dalam pertobatan maka Dusta tidak boleh lagi untuk melekatan dalam sebuah komunitas (atau hubungan relasi).
Dari bagian ini, kita bisa menemukan alasan dasar dari sebuah pertikaian dari sebuah komunitas yaitu perkataan dusta. Dusta membawa dampak yang luar biasa. Oleh sebab itu tidak ada cara lain selain kita meninggalkan perkataan yang penuh dusta.