Setelah tahun lalu Gereja Katolik Rwanda secara khusus meminta maaf kepada rakyat negara itu atas kegagalan gereja serta jemaat dalam aksi genosida yang terjadi pada 1994, kini giliran pucuk pimpinan tertinggi Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang memohon pengampunan Tuhan untuk hal tersebut.