Kepada 1000 pemuda Koptik yang berkumpul di Internasional Convention Centre di Sydney, Australia pada 1 September, Paus Tawadros II menegaskan kalau Alkitab tegas menentang soal pernikahan sesama jenis. Dia juga menjelaskan kalau sebuah keluarga itu harus terdiri dari seorang ayah dan ibu.
Paus Tawadros II mengajak semua orang Kristen untuk benar-benar menolak pernikahan sesama jenis. Katanya, “Menurut Alkitab, saat kamu membaca baik dalam Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru, tidak ada sama sekali (dituliskan tentang) pernikahan sesama jenis. Oleh karena itu, pernikahan ini benar-benar ditolak oleh iman Kristen.”
Menurutnya, pernikahan semacam itu adalah dosa di mata Tuhan. Keuskupan Orthodoks Koptik Sydney yang mendengar pernyataan ini hanya memilih diam tanpa mau menanggapi pernyataan Paus Tawadros II ini.
Sementara ketika Paus Orthodox Koptik ini bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull pada hari Rabu lalu, Paus Tawadros menyampaikan kalau pertemuan itu adalah cara untuk memperbaiki hubungan antar Mesir dan Australia. Dia juga menyampaikan pujian atas dukungan yang diberikan negara kanguru itu dan negara-negara lain kepada orang-orang senegaranya.
Dengan pernyataan terang-terangan Paus ini berharap bisa membuka jalan pemikiran gereja-gereja Australia dalam menyikapi pernikahan sesama jenis yang sudah banyak dilegalkan oleh gereja-gereja. Dan gereja kembali berpegang pada kebenaran yang tertulis dalam Alkitab.
Sumber : Christiandaily.com/Jawaban.com