Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1)
Hidup dalam iman bukan hanya hidup dalam sebuah pengharapan pemenuhan kebutuhan jasmani semata. Hidup dalam iman adalah hidup yang manaruh pengharapan kepada Yesus akan kehidupan yang akan datang.
Yesus memberikan iman kepada kita agar kita memiliki pengharapan dalam Dia. Ia berikan kebutuhan ini supaya manusia selalu berharap kepada Dia.
Keberharapan kita kepada Dia dikarenakan karena kita adalah pribadi yang lemah dan terbatas. Dalam keterbatasan itulah kita memiliki Iman yang tak terbatas dalam Yesus Kristus.
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus (1 Petrus 1:13)
Di akhir jaman seperti ini, ada begitu banyak pengajaran yang mengajarkan akan akhir jaman. Apakah itu salah ? tentu tidak. Kita harus diingatkan selalu bahwa terdapat masa dalam hidup ini yaitu akhir jaman.
Namun tak jarang pula kita mendapatkan pengajaran-pengajaran yang menyimpang dari kebenaran firman Allah yang lebih mengutamakan akal budi penafsiran Alkitab dibanding dengan menaruh kepercayaan kita kepada Yesus Kritus yang pasti akan datang.
Mengunakan pemikiran untuk belajar akan tanda-tanda akhir jaman memang perlu namun akan lebih baik bila kita siap sedia entah kapan waktunya.