Jawa Timur

Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa …..? ….. yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia ? (MIKHA 7:18)

Dosa menjadi sentra utama dalam kehidupan umat manusia. Oleh sebab dosa sudah masuk dan mempengaruhi kehidupan semua manusia. Oleh karena dosa menjadi sentral maka Allah memberikan putraNya yang kudus dan satu-satunya untuk menyelamatkan dosa manusia. Sebab tidak ada manusia yang mampu dan bisa membebaskan dari Dosa. Karenanya Allah memberikan pengampunan itu kepada manusia.

Dosa dalam pandangan Allah adalah sebuah kemurkaan yang meninggalkan dari kasih setia Allah. Kesetiaan Allah mampu membawa manusia untuk datang kepada Dia dengan sebuah ketulusan dan kemurnian. Dalam bagian lain, Firman Tuhan menuliskan hanya karena kasih karunia kita bisa dibebaskan dari dosa dan memperoleh kasih karunia Allah.

Dalam perenungan kita kali ini, Mihka dalam kondisi pada saat itu bertanya kepada bangsa Israel siapa yang bisa membebaskan dari Dosa ? tentu hanya Allah saja yang mampu membebaskan dosa, Hanya melalui Yesus Kristuslah kita memperoleh keselamatan dan kasih karunia dan terhindar dari murka Allah

Renungan dan Penerapan


Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita (1 Korintus 6:11)

Paulus kepada jemaat di korintus menegaskan akan pribadi kita yang baru. Pribadi yang sudah meninggalkan kehidupan lama kita. Pribadi itu, Paulus nyatakan dalam beberapa pokok pengajaran penting yang harus kita sadari dalam kehidupan ini.

Pokok pengajaran adalah Allah membawa pada sebuah panggilan untuk bertobat. Pertobatan Allah dinayatakan dengan penyucian diri melalui baptisan dan kemudian Allah menguduskan kita di dalam pribadi Yesus kristus, dan selalu diperbaharui dalam Roh kudusnya dalam kehidupan ini untuk menjadi pribadi yang sempurna di hadapan Alah.

Menjadi orang kristen tidak ada perbedaan, setiap kita mengalami proses yang sama. Pengajaran ini tidak membedakan siapa kita dengan statusnya namun Allah memandang kita sebagai pribadi yang berdosa dan sekarang melalui karyanya kita menjadi pribadi yang dibenarkan.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC