Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat (Lukas 5:32)
Salah Satu tujuan kedatangan Yesus adalah membawa orang mengalami pertobatan. Pertobatan hanya disadari dengan orang yang memiliki kesadaran akan Dosa. Bagian ini pula Allah membawa kepada kita akan sebuah pembelajaran akan karakter Allah yaitu Allah mengasihi orang yang berdosa.
Yesus bukan pribadi yang eksklusif, yang hanya bergaul dengan orang-orang yang dipandangnya baik, namun dalam kehadiranya Allah selalu mengajak,memanggil dan memulihkan kehidupan-kehidupan orang yang tidak layak.
Yang menjadi pertanyaan kita saat ini adalah apakah kita menjadi sebuah kesadaran akan dosa yang kita alami dan apakah kita sadari pula akan keberadaan Allah yang merindukan orang untuk dipulihkan.
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang (Markus 2:22)
Sesuatu yang bagus tidak akan kita taruh pada sebuah lokasi dan kondisi yang buruk, apalagi kalau benda tersebut sangatlah berharga. Apa yang baik dalam hidup anda ? apakah anda juga telah menaruhnya pada tempat yang baik pula ?
Firman Allah adalah hal yang baik dan berharga, tapi apakah kita sudah menaruhnya tempat yang baik. Firman Allah adalah terang kehidupan namun apakah kita manaruh firman Allah itu pada sebuah kondisi yang baik, jangan-jangan kita taruh pada sebuah kondisi orang-orang yang penuh dengan pahitan dan kebencian. Pasti firman yang baik itu akan berubah menjadi sesuatu yang tidak berdampak.
Tapi sebaliknya kalau Firman Allah, kita letakan pada komunitas kawan-kawan yang membangun dan saling menguatkan maka Firman Allah akan menjadi sebuah kebenaran Firman Yang memerdekakan.