Kalimantan
Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi (Yesaya 24:5)
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya ? (Lukas 12:25)
Manusia tidak bisa lepas dari kekuatiran. Kekuatiran merupakan bagian dari kehidupan, namun pertanyaanya adalah apakah kekuatiran menguasai seluruh hidup kita. Dalam perenungan kita hari ini kita diajarkan dan diingatkan bahwa kekuatiran tidak menambah apa-apa dalam hidup kita. Bisa jadi kekuatiran membuat kita menjadi pribadi yang takut.
Apakah kekuatiran itu tidak boleh ? kekuatiran boleh-boleh saja. Kekuatiran yang positif itulah yang disebut dengan antisipasi. Namun bagaimanapun juga apakah kekuatiran itu disebut dengan antisipasi tetap kita perlu mengandalkan Tuhan dalam jalan hidup kita.
Renungan dan Penerapan
Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi (Yesaya 24:5)
Dosa bukan hanya merusak hubungan kita kepada sesama dan manusia namun juga membawa akibat kepada rusaknya alam atau bumi. Kejadian-kejadian alam yang merusak dan membunuh ribuan manusia itu disebabkan karena dosa.
Alam adalah bagian mandat yang perlu kita jaga, sebab alam adalah ciptaan Allah. Bila kita tidak memperlakukan alam dengan baik maka sama seperti halnya kita tidak memperlakukan Allah dengan baik. Oleh sebab itu tidak ada cara lain selain mempergunakan sumber alam dan menjaga Allah dengan baik.
Bagi kita yang tidak memiliki kerinduan untuk merawat dan menjaga alam, maka sama seperti halnya kita telah melanggar dan mengingkari janji Abadi yang sudah Allah tetapkan.