Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. Roma 14:1
Bagaimana kita memandang saudara seiman kita ? itu adalah renungankita di hari ini. Alkitab mengajarkan bahwa menerima orang lebih penting berapa banyak pengetahuan akan Allah, tanpa harus berdebat.
Kegagalan kita membangun persahatan adalah bagaimana kita merasa iman diri ini lebih dibanding oleh orang lain, terutama mereka yang memandang memiliki status gerejawi, seperti pengajar, pdt atau konselor.
Hal jasmania tidak dipandang oleh Allah dalam memiliki iman. Pertentangan jasmani bukanlah hal penting untuk dalam pertumbuhan iman. iman dipandang oleh Allah adalah hubungan dengan Yesus.
Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah. Pengkotbah 10:18
Ada pepatah yang mengatakan bahwa lebih mudah membangun daripada merawatnya. Dalam perjalanan iman kristen, lebih mudah orang mengenal kristus tapi belajar untuk memahami Kristus yang sejati bukanlah hal yang mudah.
Renungan ini mengajarkan kepada kita agar hidup kita tidak malas apalagi lamban. Ternyata penulis alkitab memberitahukan kepada kita bahwa ada tingkatan orang dalam mengalami kejatuhan. Dimulai dari lamban (lambat) yang kemudian ditambah dengan kemalasan, yang intinya orang enggan melakukan perubahan meskipun dia tahu.
Dalam iman demikian, lambat dan malas meresponi firman Tuhan tidak akan membawa pada sebuah kemajuan iman, malan sebaliknya, dia akan jatuh meninggalkan iman.