Kalimantan

Lalu Ia berkata kepada mereka : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk (Markus 16:15)

Ayat ini adalah bagian yang Allah sampaikan kepada murid-nya, sebelum Dia akan mangkat di dunia. Pesan ini dikenal dengan sebutan sebagai pesan amanat agung, yaitu memberitakan injil kepada setiap manusia.

Mengapa Allah ingin memberikan pesan ini kepada para Muridnya ? atau mengapa harus melalui para Muridnya memberitakan injil itu ? Apakah Allah hanya memberikan konsep penginjilan lalu membiarkan para muridnya bersusah payah memberitakan akan kasihNya ?

Dalam Matius 28, ayat ini tidak berakhir pada masalah pemberitakan namun juga kepada masalah penyertaan. Bila kita ingin melihat penyertaan Tuhan maka ada hal yang perlu kita kerjakan yaitu menjadi saksi bagi orang lain. Banyak daripada kita ingin mendapatkan penyertaan namun tak jarang dari kita melaksanakan perintah untuk menjadi saksi.

Renungan dan Penerapan


Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan : aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus (Filipi 3:13,14)

Hari ini kita belajar akan pengenalan akan Tuhan, dari Rasul Paulus. Dalam ayat yang ini kita bisa menemukan akan beberapa pokok penting akan pengenalan akan Tuhan. Yang pertama adalah Tidak ada kata akhir dari belajar akan Tuhan. Mengenal akan Tuhan bukan kita menyelesaikan dalam kurun waktu tertentu, namun setiap saat dan tempat. Jangan pernah kita merasa kita merasa puas akan hal-hal yang kita peroleh dari Tuhan dengan demikian kita akan menutup dari kebaikan dan pengetahuan yang Tuhan beri.

Kedua adalah, Pengenalan akan Tuhan membutuhkan pengorbanan. Belajar mengenal tentu membutuhkan pengorbanan, demikian kita belajar untuk mengenal Allah. Berkorban dalam hal melupakan masa lalu, mengarahkan diri dan berlari kepada sebuah pengenalan kepada Allah.

Ketiga adalah, pengenalan akan Tuhan membutuhkan goal. Banyak dari kita berkorban namun tak jarang kita tidak memiliki tujuan atau goal yang ingin kita capai secara spesifik. Oleh karenanya kita membutuhkan goal agar apakah kita berlari ditempat atau memang kita sedang berlari pada sebuah tujuan.

Mari kita mengenal Allah dalam persekutuan agar panggilan sorgawi dalam Tuhan semakin nyata.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC