Sulawesi, Ambon, Papua

Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 1 petrus 3: 12

Dari perenungan kita hari ini, kita bisa menemukan ada dua "bagian tubuh" Allah yang digunakan untuk melambangkan bagaimana Allah berkomunikasi dengan manusia, yaitu Telinga dan wajah.

Telinga yang berguna untuk mendengar, Allah gunakan untuk mendengar permohonan manusia yang berteriak minta tolong. Pertolongan kita pasti Allah dengar sebab Telinga Tuhan tidak tertutup. Selain telinga ada wajah yang berfungsi untuk melihat bagaimana "wajah Allah", wajah Allah Tuhan tutup ketika ada manusia (umatnya) yang melakukan kejahatan.

Ada berkat yang tersimpan pada saat kita melakukan tindakan yang sekiranya bagi orang dunia adalah konyol atau bodoh. Tapi dalam tanggan Tuhan hal yang bodoh dan konyol tidak selamanya bodoh dan konyol.

Ingat ketika Allah menutup wajahnya berarti Allah juga menutup telingahNya. Apa yang menjadi sifat Allah menutup telinga - wajahNya adalah kejahatan yang kita buat.

Renungan dan Penerapan


dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 1 petrus 3:9

Ketika saya membaca dan mencoba untuk merenungkan bagian ini, hati saya berkata "bisakah ayat ini dilakukan, kepada orang yang telah melukai kita, sebaliknya kita sudah melakukan apa yang baik bagi dia". Ayat tersebut tidak mengajarkan kepada kita agar kita melakukan tersebut karena kita mampu, bukan, tapi kita dipanggil untuk melakukan hal tersebut. Panggilan yang Allah berikan adalah untuk melihat hari-hari kita baik.

Memberi adalah sebuah bentuk latihan bagaimana menguasai Ego. Dengan kita bisa mengendalikan ego maka hati kita bisa mendekatkan diri kepada kehendak Tuhan.

Ada berkat yang tersimpan pada saat kita melakukan tindakan yang sekiranya bagi orang dunia adalah konyol atau bodoh. Tapi dalam tanggan Tuhan hal yang bodoh dan konyol tidak selamanya bodoh dan konyol.

Panggilan yang Allah berikan dan apa yang kita kerjakan bukan karena kita tidak mampu melawan atau takut, sebaliknya karena kita mampu melawan dan berani untuk bertindak tapi Allah memanggil kita untuk menahan diri tidak melakukan, tapi sebaliknya mengembalikan semuanya dalam kasih.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC