Sulawesi, Ambon, Papua
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 2 Timotius 4:31
Kepercayaan kita kepada Allah mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi seorang yang takut. Takut tentang apa ? takut untuk menjadikan pribadi kita sebagai garam dan terang. Hanya orang yang mengalami intimidasi terhadap dirinya yang membuat kita menjadi takut dalam memberitakan akan Allah.
Memberitakan akan keberadaan Allah bukan saja hanya menyampaikan kebenaran Firman namun juga menjadi saksi dalam kehidupannya. Menjadi saksi juga merupakan sebuah panggilan yang membangkitkan diri kita dari Allah. Bukti saksi yang Allah berikan yaitu melalui kekuatan, kasih dan ketertiban, yang bila kita mengacu semua terpacu dalam kehidupan berjemaat.
Ternyata gaya hidup dalam kehidupan berjemaat menjadi salah satu faktor dari orang yang memiliki Roh Allah.
Renungan dan Penerapan
Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. Kisah 4:31
Ada begitu banyak pengajaran yang mengajarkan akan manfaat dari berdoa. Bila kita mengacu pada pemahaman dan perenungan kita maka kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting, antara lain: berdoa bisa dilakukan secara bersama-sama namun juga bisa dilakukan bersama berkelompok.
Doa yang dilakukan secara kesehatian dalam sebuah kelompok akan membawa pada kuasa Allah yang dinyatakan. Kesatuan menjadi kunci dari keberhasilan dalam doa, sehingga Roh kudus memberikan kepada kita kuasa. Kuasa untuk apa ? Kuasa untuk memberitakan Firman.
Ujung dari sebuah kuasa Tuhan tidak diperuntukan lagi untuk kuasa dari kelompok tersebut namun untuk keberanian memberitakan Tuhan yaitu melalui memberitakan Firman. Dan Roh kuduslah yang memberikan kepada kita keberanian.