Luar Negeri

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula (Wahyu 2:4)

Orang yang mendapatkan sesuatu dengan bersusah payah biasanya dia akan menghargai sesuatu tersebut, demikian sebaliknya bila seseorang yang mendapatkan sesutau dengan mudah maka perhargaanya pun biasanya rendah. Demikian kita memandang Yesus di kayu salib.

Penghargaan itu akan selalu bertumbuh dan bertahan bila kita memiliki kasih yang kokoh karena kita memandang Yesus adalah utama dalam hidup ini.

Bagaimana kasih anda kepada Allah ? bila kita menghargai kasih Allah yang besar tentu kita akan mempertahankan kasih semula kita saat pertama kali kita mengenal Allah sebagai Tuhan. Ketika kita sudah suam dengan kasih Allah, maka dikatakan Allah akan mencela hidup kita. Celaan dari Allah membawa sebuah dampak akan hilangnya penyertaan Tuhan dalam hidup ini.

Renungan dan Penerapan


Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. (Matius 10:39)

Hari ini kita diberi sebuah pelajaran penting akan kehidupan. Kehidupan akan bagaimana sebagai seharunya kita hidup. Bila kita hidup dalam keakuan maka kita akan kehilangan siapa diri kita, tapi sebaliknya bila kita hidup dalam sebuah karya salib kristus maka kita akan mendapatkan sebuah kehidupan.

Kristus adalah sebuah jalan dalam kehidupan, dimana kita akan mendapatkan kehidupan. Kehidupan yang dimaksud disini bukan saja kehidupan setelah kematian namun juga kehidupan saat ini. seperti kata pepatah yang mengatakan, harimau mati meninggalkan belangnya-manusia mati meninggalkan nama baik, sebuah kehidupan yang selalu dikenang oleh anak-cucu kita oleh sebab karya kristus dalam kehidupan kita.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC