Kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah (1 Yohanes 4:7)
Mengasihi bukan saja melakukan tindakan yang baik kepada seseorang. Memiliki kasih berarti kita mengasihi dan mengenal Allah. Dengan demikian orang lain dapat merasakan kebaikan dan karakter Allah.
Kita mengasihi orang lain bukan karena itu berasal dari karakter kita suka menolong namun karena kita mengasihi Allah. Dengan kita mengasihi Allah, Allah memberikan kasih itu kepada kita. Sebab kasih berasal dari Allah.
Ayo kita mengasihi orang lain, bukan karena kita mampu mengasihi tapi kita ingin belajar mengasihi Allah dan mengenal karakter Allah.
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya (Matius 21:22)
Berdoa adalah hal yang sering kita lakukan. Banyak ungkapan yang kita utarakan kepada Allah, baik itu dalam hal kebutuhan atau keperluan. Kita tidak salah meminta apapun kepada Tuhan, sebab kepada Dialah kita berharap.
Namun yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah mengapa saat kita berdoa kita tidak mendapatkan apa yang sedang kita perlukan dan butuhkan, meskipun doa yang kita naikan bukan doa untuk kepuasan hawa nafsu kita.
Dari renungan kita hari ini kita menyadari bahwa kepercayaan adalah fakto yang penting dalam doa. Doa bukan sekedar ungkapan kata mati yang kita utarakan dilangit-langit yang tidak tahu kapan kembali. Namun, Doa adalah ungkapan hidup yang perlu kita ungkapan dalam tindakan, itulah yang disebut dengan kepercayaan.