Luar Negeri

Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu (Amsal 12:1)

Setiap manusia pasti tidak menyukai apa yang disebut dengan teguran. Teguran adalah sesuatu yang menyakitkan, apalagi bila teguran itu menggangu zona pribadi kita yang kita sembunyikan. Hari ini kita diingatkan oleh Allah dalam firmaNya agar kita mencintai teguran. Sebab Teguran adalah hal yang berharga dan baik yang dituliskan dengan kata pengetahuan.

Pengetahuan bermanfaatkan untuk membawa kita kepada sebuah tahapan yang baik. Dan teguran bisa diibarkan dengan sebuah ujian.

Demikian sebaliknya orang yang membenci teguran disama artikan dengan dungu atau kebodohan, yang tidak membawa kemajuan hidup kita atau mungkin akan mebawa kita pada sebuah kesusahan di masa yang akan datang.

Renungan dan Penerapan


Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh ! (Mazmur 51:12)

Ini adalah doa pemazmur yang dilontarkan kepada Tuhan. Ada tiga permintaan yang dipanjatkan kepada Tuhan. Pertama adalah meminta akan metahirkan hati dari setiap pelanggaran yang diperbuatnya. Kesadaran akan bathin akan membawa kita akan kesadaran bahwa kita adalah pribadi yang berdosa. Bukan saya sadar namun meminta kepada Tuhan untuk memperbaharui bathin kita.

Memohon kepada Tuhan untuk memperbaharui dengan kekuatan Roh Tuhan, sebab hanya Tuhanlah yang mampu menyadarkan akan bathin kita. Itu adalah bagian kedua dari doa pemazmur.

Yang ketiga adalah dengan kemampuan Roh, Allah membawa kepada kita akan sebuah keteguhan untuk berjalan melewati setiap rintangan. Bukan sekedar sadar-meminta namun juga melakukan bersama Roh Tuhan.

Inilah Doa akan pengakuan Dosa yang harus kita panjatkan kepada Tuhan.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC