Luar Negeri

Sekali-kali tidak ! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya ? (Roma 6:2)

Memahami kitab Roma, Paulus menjelaskan bahwa setiap orang yang telah mengenal Tuhan, percaya kepada-Nya serta hidup bertumbuh dalam kehendaknya dengan setia dan sungguh-sungguh maka dosa merupakan hal yang sangat kotor.

Dinamika iman percaya, adalah kita harus memahami bahwa dosa tidak lagi berkuasa atau berdaulat dalam kehidupan kita. Bahkan dalam ayatnya Paulus menegaskan dosa sudah tidak dapat hidup lagi.

Bagaimana dengan kelemahan manusia dalam dosa. Paulus menegaskan sekali-kali tidak. Ketidakan tersebut bukan karena kemampuan diri kita namun karena kemampuan dari kasih karunia Allah yang telah memilih kita, Namun Paulus juga menyarankan kepada kita untuk berkata sekali-kali tidak.

Renungan dan Penerapan


“Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu, dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia”. (Yesaya 43:10)

Allah sebuah panggilan dari Yesaya dimulai dari sebuah keraguan. Tak jarang ketika Tuhan memanggil kita untuk menjadi seorang pelayanan Tuhan atau melakukan kehendak Tuhan tak jarang kita pun dimulai dengan sebuah keraguan.

Dari sebuah keraguaan Allah selalu memiliki rencana dan kehendak, Dia dengan setia menunggu kita mengerti apa yang Dia Mau. Keraguan inilah yang Allah inginkan dengan memberikan firmanNya yang mengatakan kepada kita agar kita tahu-percaya dan mengerti.

Dia tidak pernah membiarkan rencananya gagal meskipun kita menolaknya hingga suatu waktu kita tahu - percaya dan akhirnya kita mengerti rencana Tuhan dalam hidup kita.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC