Sumatra

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar (Yesaya 9:1)

Sifat dari sinar adalah memberikan terang pada keadaan yang gelap. Berapapun kualitas dari sinar kalau sinar itu berada di dalam kegelapan maka sinar tersebut mampu membuka sebuah jalan. Yesus adalah terang dunia. Ia adalah pribadi yang membawa orang kepada jalan yang sudah Allah buat dan tunjukan.

Setelah kita percaya kepada Yesus, kita dipanggil untuk menjadi terang bagi dunia yang kelam ini. Inilah panggilan Allah yang diberikan kepada kita secara umum kepada setiap orang percaya.

Renungan dan Penerapan

• Berdoalah agar Allah memberikan terang dalam hidup kita agar hidup kita mampu menerangi keadaan lingkungan kita yang kelam.
• Berdoalah pula agar Allah menerangi hati kita sebelum kita menerangi lingkungan dimana kita harus menjadi terang.

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura ! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. (Roma 12:9)

Bagian firman kali mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik. Perbuatan baik seseorang bisa dilakukan dengan dua alasan. Alasan yang pertama karena adanya kasih yang berbagi namun motifasi kedua adalah adanya mencari keuntungan pribadi.

Oleh sebabnya Paulus kepada Jemaat Di roma, dimana banyak orang kristen yahudi yang mengalami tekanan memohon bantuan kepada orang Kriten Yunani. Pesan yang disampaikan adalah biarlah kasih dalam memberi jangan dimotifasi oleh sebab sebuah keuntungan pribadi.

Orang yang mencari keuntungan pribadi adalah orang yang melakukan Sinar dtindakan yang jahat, baik bagi dirinya dan juga kepada orang lain.

Renungan dan Penerapan

• Berdoalah agar Allah selalu memberikan kepada kita kesempatan-kesempatan dalam membantu kepada orang yang Tuhan telah siapkan.
• Berdoalah agar Tuhan juga menguji hati kita agar Dia memberikan motifasi yang murni bukan sekedar mencari kesenangan pribadi dan keuntungan bagi diri sendiri.