Sumatra

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup (1 Yohanes 2:6)

Bila kita ada disuatu daerah maka kita wajib mengikuti apa yang menjadi peraturan dari tersebut, tentu dalam hal ini yang saya sebut sebagai hukum positif dan yang tak bertentangan dengan kebenaran firman Allah.

Bila kita berada dan melanggar hukum positif maka kita berhak mendapatkan hukuman. Demikian pula bila kita masuk dalam sebuah wilayah yang disebut dengan wilayah kerajaan Allah, maka kita wajib mengikuti hukum yang sudah diterapkan oleh Allah sebagai pemimpin dari wilayah tersebut.

Keteladanan pemimpin sebagai contohnya harusnya menjadi bagian dari kehidupan kita sendiri di dunia ini. Memang kita tinggal di wilayah Indonesia namun sikap mentalitas kita adalah mentalitas kerajaan Allah.

Renungan dan Penerapan


Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepadaNya (Kisah Para Rasul 10:34,35)

Misi sebuah penginjilan adalah tidak membedakan orang, demikian kata dan tindakan yang dilakukan oleh Yesus di dunia ini dan itu pula yang dilakukan oleh para murid ketika berada di dunia yang tertulis dalam kita kisah para rasul.

Kekristenan yang membeda-bedakan orang dari latar belakang ekonomi, suku dan dll akan membawa kekristenan bukan menjadi jawaban malah sebaliknya kekristenan tidak akan mampu menjadi garam dan terang.

Allah mengasihi setiap orang, sebab Allah memandang manusia itu mulia dan indah bahkan Ia memperhatikan setiap rambut kita setiap hari karena Allah memandang manusia itu sangat baik. Bila kita saat ini melakukan tindakan yang sebaliknya dengan apa yang dilakukan oleh Allah, maka kita sedang meremehkan Allah.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC