Sumatra

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 1 korintus 13:3

Memberi adalah salah satu bagian yang harus ada dalam kehidupan orang percaya. Tidak begitu banyak orang memberi. Pemberian yang dilakukan dalam firman Tuhan sangatlah ekstrim, mengapa sangatlah jelas hingga memberi dirinya kepada orang lain.

Memberi adalah tindakan yang baik, akan tetapi banyak orang memberi dengan motifasi dibelakangnya. Penerungan kita adalah menegaskan bahwa motifasi yang baik pada saat memberi adalah kasih.

Kasih adalah pengorbanan, kasih adalah dilakukan tanpa melihat siapa dirinya dan diri penerima dan kasih adalah kemampuan memberi semuanya. ini faedah dari pemberian itu sendiri, dan itu diberikan oleh Yesus dalam kayu salib dan kita sebagai umatnya meneladani makna kematian Kristus di kayu salib dengan memberikan kasih ketulusan kepada sesama. Bukan dan tanpa motifasi yang lain

Renungan dan Penerapan


Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. Amsal 28:26

Di era yang semakin gencar dengan gerakan percaya pada diri kita, bahwa kita mampu melakukan segala sesuatu seakan-akan perenungan kita pada hari ini bertolak belakang, dengan slogan motivasi. Apakah orang kristen tidak boleh percaya kepada diri sendiri ? tentu boleh, memiliki kepercayaan pada diri sendiri sangat boleh namun kepercayaan pada diri sendiri kerap kali merusak rencana Allah dalam hidup kita, oleh sebab nya Amsal mengatakan bahwa itu adalah bebal- gambaran dari orang berdosa.

mana yang kita pilih ? menyerahkan hidup pada rencana Allah atau kita memilih pada diri sendiri yang terbatas ini.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC