Satu generasi kemudian, ada serombongan pengembara lain ke tempat yang sama. Mereka gagal menemukan air, tetapi mereka menggali lagi, menggali semakin dalam Sampai akhirnya menemuk melimpah tanpa batas.
Banyak orang seperti rombongan pertama. Menggali, tetapi kurang dalam. Tahukah Anda bahwa hidup kita dalam Tuhan juga melimpah tanpa batas. Kalau saja kita terus menggali, menggali lebih dalam lagi, kita akan menemukan sumber air kehidupan yang melimpah tanpa batas. Sering kali kita hidup kekeringan, penuh penderitaan, jauh dari kemenangan. Padahal, ada sumber air kehidupan yang mengalir dalam kita. Sumber yang tidak pernah kering dan habis. Mengapa kita harus hidup dalam kekeringan apabila ada sungai kehidupan yang mengalir dalam kita? Gali terus lebih dalam lagi. Jangan berhenti di permukaan, gali terus hubungan kita dengan Tuhan, lebih dalam, dan lebih dalam lagi sampai air itu menyembur keluar tanpa batas.
Menggali lebih dalam artinya menjalin suatu hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Bukan hanya hubungan yang rutin tanpa hati, melainkan suatu hubungan yang akrab dan melekat, melibatkan hati yang berkobar dengan cinta pada Dia.
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB