Raising up Your Standar

Hidup yang Kuat

Melakukan kehendak Tuhan adalah seperti membangun rumah di atas fondasi yang kokoh dan teguh, yang tetap bertahan kuat waktu ada badai.

Tanpa kekuatan fondasi, keindahan sebuah rumah menjadi tidak berarti. Demikian juga, selama hidup kita akan selalu berhadapan dengan masalah dan persoalan. Masalah dan kesulitan yang kita hadapi bisa menjadi badai yang menerpa rumah hidup kita. Namun, tidak semua yang diterpa badai akan hancur. Hal yang menentukan adalah kekuatan dari bangunan. Demikian juga dengan kita, bila hidup kita kuat, kesulitan tidak mampu menghancurkan kehidupan kita

Sayangnya, pada saat kehidupan kita sedang tenang, tidak ada badai, kita sering tidak peduli dengan fondasi. Padahal ketika krisis datang, yang diuji adalah kekuatan fondasi hidup kita. Ujian atas hidup kita bisa datang sewaktuwaktu. Tidak ada orang yang tidak pernah mengalami krisis dalam hidupnya. Namun, mereka yang memiliki dasar yang kuat akan mampu bertahan dan menang dalam menghadapi krisis kehidupan.

Fondasi yang kokoh dalam hidup kita ialah bila kita melakukan firman Tuhan. Mendengar firman Tuhan memang baik, tetapi tidak melakukan hal yang telah kita mengerti akan membuat hidup kita rapuh. Kekuatan dalam hidup tidak diperoleh karena fisik yang kuat, harta yang banyak, kedudukan yang tinggi. Semua itu rapuh.

Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB

Kekuatan datang bila kita hidup dalam ketaatan pada firman Tuhan. Untuk melakukan firman Tuhan tidak diperlukan kepandaian atau keahlian khusus. Hal yang diperlukan adalah ketaatan dan kesetiaan.

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC