Raising up Your Standar

Kita hidup dalam dunia yang tidak pernah berhenti dari kesibukan 24 jam dalam 1 hari, 7 hari dalam 1 minggu dan 365 atau 366 hari dalam satu tahun. Terus dipenuhi dengan kesibukan tiada henti.

Dalam suatu Leadership Training untuk para executive di Amerika, setiap peserta diminta menuliskan hal apa saja yang mereka lakukan untuk diri sendiri selama 2 bulan terakhir. Ka lau jumlahnya di atas 5, ia orang yang sehat. Bila di bawah 5, ia termasuk orang yang perlu perubahan. Bila di bawah 3, ia dalam keadaan berbahaya. Sesi tersebut pada intinya mengajar bahwa seorang pemimpin sebelum memimpin dan memerhatikan orang, harus bisa memerhatikan dan mengurus diri sendiri. Bila untuk diri sendiri saja sudah tidak peduli, kerja terus tanpa istirahat, bagaimana mungkin bisa jadi pemimpin yang baik? Pemimpin yang baik orientasinya bukan pada tugas yang harus diselesaikan, melainkan pada orang­orang yang dipimpinnya.

Berhenti sejenak dari pekerjaan dan beristirahat, berlibur, ganti suasana menjadi obat mujarab. Mengembalikan lagi kegairahan hidup dan ketajaman berpikir. Liburan atau istirahat adalah suatu investasi dalam hidup.

Tuhan sudah mengatur kita untuk istirahat minimum 1 hari dalam 1 minggu. Bukan hanya untuk mengistirahatkan kembali tubuh kita yang telah lelah bekerja, melainkan juga untuk menenangkan jiwa kita dan mendekat pada Tuhan dalam ibadah. Ibadah di sini bukan melakukan aktivitas­aktivitas rohani, melainkan lebih memberikan waktu untuk berdua bersama dengan Tuhan dan menjalin hubungan yang saling menguatkan dengan sesama.

Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC