Sambil keheranan, si anak muda tersebut bertanya pada pak tua, “Pak Tua, apa yang sedang engkau lakukan?” Si pak tua tersebut menjawab, “Aku sedang menyelamatkan kehidupan bintang laut ini. Aku melemparkannya ke laut supaya tidak mati terkena matahari.”
Dengan tertawa si anak muda tersebut berkata, “Apa gunanya engkau melakukan hal tersebut? Ada ribuan, mungkin puluhan ribu, bintang laut yang setiap harinya terdampar di pantai dan mati karena terik matahari, sedangkan engkau hanya menolong beberapa. Percuma, Pak, semua itu tidak membuat perbedaan apa pun!”
Dengan tenang pak tua tersebut memungut seekor bintang laut dan memandang si anak muda sambil mengatakan, “Tetapi, aku membuat perbedaan pada hidup bintang laut ini.” Kemudian ia melemparkannya ke laut.
Banyak orang berkecil hati melakukan hal yang benar karena rasanya terlalu kecil dibandingkan dengan kejahatan dan kerusakan yang ada. Marilah kita tiru semangat pak tua tersebut yang tetap melakukan yang benar sekalipun dipandang siasia dan tidak memberi perbedaan. Asal yang kita lakukan memberi dampak, sekalipun hanya pada satu orang, kita layak terus melakukannya. Semakin banyak orang melakukan hal yang sama, akhirnya dampak yang dibuat, perbedaan yang dihasilkan, menjadi besar. Jangan tunggu sampai semua orang melakukan yang benar. Lakukan hal yang benar sekarang sekalipun tampaknya kecil dan tidak berarti.
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB