Banyak dari kita hanyalah orang yang “setengahsetengah” dalam tanggung jawab, “tidak sepenuh hati” dalam melakukan pekerjaan, atau menunda segala sesuatu sampai hari esok, padahal seharusnya dikerjakan saat ini. Secara tidak disadari, kita telah menjadi orang yang tumbuh secara serampangan, melakukan banyak keteledoran, dan bertindak semaunya. Akibatnya, banyak nyawa melayang karena kecelakaan yang bersifat kesalahan manusia. Bisa jadi karena bencana disebabkan manusia yang merusak alam, kecelakaan lalu lintas, atau penyakit karena kebiasaan yang buruk.
Tidak mungkin kita mendapatkan hasil yang baik untuk pekerjaan asalasalan. Apa pun yang kita kerjakan dalam hidup, bila pekerjaan tersebut selesai, kita seharusnya dapat berkata, “Inilah pekerjaan terbaik yang maksimal yang sudah saya lakukan.” Banyak orang ketika menyelesaikan pekerjaannya tidak dapat berkata demikian karena tahu bahwa yang dilakukannya belum yang maksimal. Kemampuan besar, kepandaian, dan kehebatan akan tidak berarti apaapa tanpa tekad untuk melakukan yang terbaik, yang maksimal.
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB