Tidak ada orang yang kebal dengan godaan, tetapi tidak semua orang yang menghadapi godaan pasti jatuh karena godaan. Godaan yang dialami bisa sama, tetapi ada yang jatuh dan ada yang tidak. Orang yang jatuh dalam perzinaan biasanya karena dalam hati ia sudah menginginkan hal tersebut. Dengan kata lain, perzinaan” sudah terjadi lebih dahulu dalam hatinya sebelum godaan tersebut datang. Seperti pepatah “pucuk dicinta ulam tiba”. Orang yang tergoda untuk mencuri atau korupsi biasanya juga karena dalam hatinya sudah lebih dulu ada keinginan untuk mendapatkan kekayaan dengan mudah. Usaha mengatasi godaan akan jadi berat dan sering kali siasia bila kita membiarkan hati kita dalam keadaan cemar.
Menang atas segala godaan harus dimulai dari hati dan pikiran kita. Jangan biarkan hati dan pikiran kita menyimpan hal yang salah dan kotor. Karena apabila demikian, usaha kita menahan godaan akan menjadi sia-sia.
Tidak ada tempat di dunia yang bisa jadi tempat aman dari segala macam godaan. Di mana pun godaan bisa datang menjebak dan menjatuhkan kita. Besi baja yang keras bisa melindungi kita dari peluru, tetapi tetap saja tidak bisa melindungi kita dari godaan. Seandainya kita mengasingkan diri di tempat terasing, itu pun tidak membuat kita aman dari godaan. Satusatunya yang bisa menjadi perlindungan yang aman dari segala godaan adalah hati yang mencintai Tuhan dan ketaatan padaNya.
Apabila hati kita berkobar dengan kasih pada Tuhan dan pikiran kita dipenuhi denganketaatan padaNya, di mana pun berada kita akan aman karena semua itu menjadi benteng perlindungan yang kokoh bagi kita
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB