” Apabila mengikuti hukum ini, kita akan menemukan suatukehidupan yang menyenangkan sebab dunia bersikap baik dan bersahabat dengan diri kita.
Sayangnya, banyak orang yang menginginkan perlakuan baik dari orang lain, tetapi mereka sendiri memperlakukan orang lain dengan buruk. Sikap orang terhadap kita sebetulnya hanyalah cerminan sikap kita kepada orang lain. Taburlah kebaikan, perhatian, kasih, sukacita, penghormatan, penghargaan, kerajinan, kita akan menuai segala kebaikan dan kemuliaan.
Ada permainan yang menyenangkan dalam sebuah pelatihan. Setiap peserta diminta menuliskan hal yang selama ini mereka tabur. Baik atau buruk, mereka diminta menuliskan sebanyakbanyaknya. Lalu mereka diminta memperkirakan berapa lama mereka akan menuai hasilnya dan hal yang akan mereka tuai. Permainan ini membuat setiap peserta menjadi hatihati dalam melakukan segala hal. Mereka memahami bahwa ketika melakukan sesuatu, sebenarnya mereka sedang menabur sesuatu. Bersiapsiaplah menuai sesuatu yang lebih besar dari yang kita tabur.
Beruntunglah kalau kita menabur kebaikan karena akan menuai kebaikan yang lebih besar lagi. Namun, celakalah kalau kita menabur kejahatan karena akan menuai halhal buruk yang lebih buruk dari tindakan yang telah kita lakukan.
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB