Kemudian dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kapal tersebut menabrak karang dan tenggelam. Ternyata, penyebabnya adalah kecerobohan seorang anak buah kapal yang membersihkan kapal. Ketika sedang membersihkan kompas, tanpa sengaja pisau yang ia gunakan untuk mengorek karat patah. Patahan tersebut menyelip di jarum kompas tanpa ia ketahui. Akibatnya, jarum tersebut salah menunjukkan arah sehingga mengakibatkan kapal tersebut tenggelam.Sang nakhoda mengandalkan kompas yang sudah tidak berfungsi dengan baik tanpa ia sadari.
Dalam kehidupan kita, banyak kejadian serupa. Kehidupan kita menjadi tenggelam karena kita ceroboh. Mungkin penyebabnya adalah hal kecil seperti yang terjadi pada kapal tersebut. Mungkin sesuatu yang selama ini kita anggap sepele, tetapi membuat kita tidak mengetahui arah kehidupan kita dengan jelas.
Kita mengandalkan sesuatu yang salah. Sesuatu tersebut bisa tentang prinsip hidup, penggunaan waktu, keyakinan, atau pengharapan kita. Hal yang sering kali terjadi, sesuatu yang kecil yang akhirnya menenggelamkan hidup kita adalah dosa. Dosa kita biarkan dan kita tidak bertobat. Sekecil apa pun dosa, ia dapat menghancurkan hidup kita. Jangan pernah menyimpan dosa!
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB