Sayangnya, kata ini tidak terlalu popular di telinga banyak orang. Bahkan, bagi sebagian orang kata ini tidak biasa didengar atau dipakai. Integritas bisa diartikan sebagai kejujuran, tetapi maknanya sebetulnya lebih luas daripada kejujuran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integritas didefefinisikan sebagai kualitas, karakter, suatu keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh yang menyebabkan adanya potensi dan kapasitas yang memancarkan kewibawaan.
Tanpa integritas, potensi kita menjadi tidak maksimal. Sehebat-hebatnya orang, apabila ia tidak jujur dan tidak punya integritas, kehebatan tidak membawanya pada keberhasilan. Tanpa integritas, bagaimana mungkin kita bisa dipercaya oleh orang dan dikasihi oleh Tuhan? Kerja keras tanpa dibarengi dengan integritas akan menyebabkan hasil kerja kita tidak maksimal. Tanpa integritas, kita akan kehilangan wibawa. Wibawa kita dapatkan bukan karena pangkat; kekayaan; atau pendidikan, melainkan karena kita hidup dalam integritas. Biarpun orang punya pangkat atau jabatan tinggi, jika hidupnya tidak jujur, menipu sana menipu sini, dengan sendirinya wibawa dalam dirinya akan merosot.
Coba lihat bagaimana orangtua yang tidak punya integritas akan menyebabkan anak-anaknya kurang ajar. Bukan karena kurang galak atau keras, melainkan karena hidupnya tidak berintegritas sehingga tidak berwibawaIntegritas adalah diri kita sesungguhnya ketika tidak ada orang yang melihat. Integritas adalah siapa kita, bukan hal yang kita lakukan.
Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB