Suatu kali seorang anak kecil bersama ayahnya bermain di tepi sungai. Sang ayahpun ingin mengajak anaknya menyeberangi sungai. Ketika sang anak mulai melangkah ke dalam air sungai timbullah ketakutan. Tangan yang satu memegang tangan ayahnya sedangkan tangan lainnya memegang erat dahan pohon yang ada di tepian sungai. Sang ayahpun berkata kepada sang anak,” Nak, kamu harus melepaskan dahan pohon jika ingin ikut ayah menyeberangi sungai.” Sang anakpun menjawab,” Aku takut ayah.” Sang ayah berkata,” Janganlah takut nak. Kamu tidak akan tenggelam karena ayah akan memegang tanganmu.” Sang anakpun akhirnya melepaskan dahan pohon dan mulai menyeberang bersama ayahnya.
Kisah di atas menggambarkan bagaimana sang anak percaya kepada sang ayah sehingga bersedia menaati perkataan ayahnya. Sang anak mengenal sang ayah sehingga bersedia mempercayai dan menaati perkataan sang ayah. Hal yang sama seharusnya juga kita lakukan kepada Tuhan yaitu mempercayai dan menaati firman Tuhan. Hal inilah yang dilakukan oleh Abraham seperti yang tercatat di dalam Ibrani 11:8, Firman Tuhan menceritakan bagaimana Abraham melakukan perjalan iman sebagai berikut: Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tuju. Abraham mempercayai dan menaati Firman Tuhan karena Abraham mengenal siapa Allah. Allah adalah pribadi yang tak terbatas baik kodrat-Nya maupun sifat-Nya sehingga kita tidak perlu ragu di dalam mempercayai dan menaati Firman-Nya. Memang antara mempercayai dan menaati Firman Tuhan dengan mengenal Tuhan memiliki hubungan timbal balik. Jika kita semakin mengenal Tuhan maka kita akan semakin mempercayai dan menaati Firman-Nya. Sedangkan jika semakin kita percaya dan taat kepada firman Tuhan maka kita akan semakin mengenal Tuhan. Oleh karena itu, marilah setiap kita membangun relasi yang sehat dengan Tuhan sehingga kita dapat mempercayai dan menaati Firman Tuhan dan akhirnya menolong kita untuk semakin mengenal Tuhan.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Pdt. Jeffrey Kurniawan.