Surat Pastoral

MDC Jakarta : TRAP OF INSECURITY

Suatu pagi, para penghuni sebuah apartemen di Florida terbangun dan terkejut melihat pemandangan yang mengerikan di luar jendela apartemen mereka.

Tanah di seberang jalan amblas, dan menciptakan sebuah lubang besar yang mereka sebut tanah amblas (sinkhole). Menurut para ilmuwan, tanah amblas di Florida tersebut terjadi karena aliran air bawah tanah mengering selama musim kering dan membuat rongga besar di bawah tanah. Hal itu menyebabkan tanah di permukaan kehilangan penopang, dan tiba-tiba amblas, runtuh dan masuk ke dalam lubang yang sangat dalam.

Kehidupan manusia pun bisa tiba-tiba hancur karena terbentuknya rongga besar dalam hati manusia. Salah satu penyebabnya adalah hadirnya rasa tidak aman. Inilah yang dialami oleh Raja Saul sehingga ia gagal menyelesaikan rencana Allah dalam hidupnya dengan baik. Rasa tidak aman dalam kehidupan seseorang terjadi karena rasa tertolak yang belum disembuhkan. Rasa tertolak inipun akan berkembang menjadi perasaan iri hati karena selalu membandingkan kehidupannya dengan orang lain.

Beberapa ciri orang yang memiliki rasa tidak aman atau insecure antara lain:

• Selalu melihat keberhasilan orang lain sebagai ancaman.

• Selalu mencari pembenaran diri sendiri.

• Mencari dukungan dari orang-orang yang ada disekitarnya.

• Berpikiran negatif.

• Berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan sebuah pengakuan dari orang lain.

Saudara, hati-hatilah dengan rasa tidak aman dalam kehidupan kita. Jangan sampai kita terjebak di dalamnya dan yang membuat hidup kita tiba-tiba hancur berantakan. Karena Tuhan ingin agar setiap kita menyelesaikan hidup kita dengan baik sesuai rencana-Nya. Ingat bahwa setiap kita spesial dan berharga di mata Tuhan.

Penulis : Pdt. Tonny Swardi, SE. MA.

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC