Surat Pastoral

MDC Bandung: Dosa Menjadi Pemisah

Orang menyatakan bahwa dunia saat ini adalah dunia yang tanpa batas. Sarana komunikasi sudah sangat maju. Dengan adanya internet maka semua tempat saling terhubung.

Jarak bukan masalah besar karena sepertinya tidak ada jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain. Suatu peristiwa yang terjadi di belahan dunia yang lain dalam hitungan detik sudah dapat diketahui oleh mereka yang ada di belahan dunia yang satunya lagi. Yang berada disini dapat berhubungan langsung dengan mereka yang berada nun jauh disana. Segala macam batas pemisah seolah tidak ada lagi, sudah lenyap ditelan oleh adanya kemajuan teknologi. Batas geografis dan batas budaya sepertinya sudah tidak ada lagi. Antar bangsa dapat saling berkomunikasi dengan baik dan saling membaur, sepertinya dinding-dinding pembatas dan pemisah sudah tidak ada lagi.

Tidak demikian halnya dengan relasi antara Allah dan manusia. Firman Tuhan dengan jelas menyatakan kepada kita bahwa ada jurang pemisah antara Allah dan manusia seperti yang tertulis dalam Yesaya 59 :1-2 demikian, "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosa." Jurang pemisah antara Allah dan manusia adalah dosa. Taman Eden menggambarkan kehidupan ciptaan Tuhan yang baik dan indah. Adam dan Hawa mempunyai relasi yang baik dan indah dengan Allah. Tetapi dosa yaitu pemberontakan terhadap Allah telah menyebabkan hubungan antara manusia dan Allah menjadi terputus. Dosa merupakan pemisah antara manusia dengan Allah Sang Pencipta alam semesta. Upah dosa adalah maut, terputusnya hubungan antara manusia dan Allah untuk selamanya dan akibat selanjutnya setelah meninggal dunia, manusia yang berdosa akan menerima hukuman dengan tinggal di neraka untuk selama-lamanya.

Renungan dan Penerapan


Pokok-pokok Doa

Penulis: Pdt. Ir. Yusak Toto

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC