Surat Pastoral

MDC Surabaya: BERKAT PERTAMA

Pemuridan adalah sebuah proses panjang yang menuntut banyak hal. Bulan ini kita telah belajar bagaimana pemuridan disamakan seperti sebuah peperangan dan pertandingan olah raga.

Seorang pemurid (disciple maker) dituntut untuk hidup seperti seorang prajurit yang tidak memusingkan diri sendiri dan seperti seorang olahragawan yang bertanding sesuai dengan peraturan-peraturan olah raga. Semua itu membutuhkan disiplin, kerja keras dan ketekunan yang tidak kenal menyerah. Tapi pemuridan juga memberikan berkat yang sangat indah bagi pelakunya. Berkat pemuridan mungkin tidak dapat dinilai secara jasmaniah, karena ia bersifat kekal. Memahami berkat-berkat sebagai seorang pemurid dapat menguatkan motivasi kita untuk terus melakukan pemuridan. “Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.” (2 Timotius 2:6). Paling tidak ada beberapa beberapa berkat yang akan menjadi bagian kita saat kita memuridkan orang lain:

1. Mendapat kepercayaan Allah

“Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.” (Kisah Para Rasul 20:28) Setiap orang yang kita muridkan dibeli dengan harga yang amat sangat mahal, yaitu seharga darah Yesus Kristus. Jika kita membeli sesuatu dengan nyawa anak tunggal kita, apakah kita akan mempercayakan hal itu untuk dirawat orang lain? Tentunya tidak semudah itu. Semua orang yang ditebus adalah milik Allah, dan Allah mempercayakan milik-Nya yang paling berharga untuk kita muridkan. Bukankah ini adalah sebuah kehormatan yang sangat besar? Betapa besar sukacita saat kita menyadari bahwa kita dipercaya untuk turut berinvestasi di dalam pekerjaan Allah yang luar biasa ini.

2. Menjadi bagian dalam hidup yang diubahkan

“Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.” (Markus 4:31-32) Di dalam dunia ini, tidak ada hal yang lebih berharga daripada kehidupan yang diubahkan. Melihat orang bertumbuh dari seorang yang tidak mengenal Allah menjadi seorang yang berjalan dalam urapan Roh Kudus, tidak ada hal yang lebih indah daripada itu. Lebih memuaskan lagi saat kita menjumpai bahwa kita turut terlibat dalam proses perubahan itu. Seperti seorang petani yang bersukacita saat melihat benih yang ditanamnya bertumbuh dengan sangat baik, begitu pula ada sukacita sejati saat kita melihat bagaimana seseorang bertumbuh dalam proses pemuridan yang kita lakukan.

3. Menghasilkan sesuatu yang kekal

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3) Adakah karya yang akan bertahan selama-lamanya di dunia ini? Ravi Zacharias pernah menuliskan bahwa (karya) setiap orang hanya sejauh tiga atau empat generasi menuju kepunahan. Apapun yang kita capai akan selalu dilupakan pada akhirnya. Sangat sedikit orang yang akan terus diingat oleh empat generasi sesudahnya. Tapi saat kita memuridkan, maka kita sedang mengambil bagian dalam karya yang bersifat kekal. Saat kita mengajar orang lain untuk mengenal Allah, mereka akan mendapat hidup yang kekal. Apa yang kita kerjakan dalam pemuridan tidak akan pernah kehilangan nilainya untuk selama-lamanya.

Dengan semua berkat di atas, marilah kita terus melakukan pemuridan dengan semangat yang berkobar. Mungkin kita tidak langsung melihat hasilnya secara instan, tapi akan ada waktunya di mana kita akan menikmati segala hasil usaha kita di dalam kekekalan bersama dengan Dia. Tuhan memberkati.

Penulis: Pdt. Handono S

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC