Surat Pastoral

MDC Bandung: Menjadi Serupa Dengan Kristus

Seseorang bisa saja mempunyai tokoh panutan yang disebabkan karena kepandaian, keberanian, ketampanan, kecantikan, perilaku ataupun gaya hidup sang idola.

Semua hal yang ada pada sosok yang diidolakan akan terlihat sangat menarik bahkan kadang tanpa melihat apakah itu benar atau salah. Seseorang akan melakukan berbagai macam cara sehingga terlihat sangat mirip dengan orang yang diidolakan tetapi biasanya hanya terfokus kepada penampilan luarnya saja. Demi penampilan seperti tokoh idolanya, beberapa orang sampai menempuh jalur operasi plastik untuk dapat tampil seperti sang tokoh idola. Wanita Rusia yang bernama Valeria Lukyanova semakin populer dan sering menjadi bahan pembicaraan seiring dengan penampilan wajah dan tubuhnya yang sangat mirip dengan boneka Barbie. Valeria yang telah mengubah penampilan wajah dan tubuhnya karena terobsesi dengan boneka Barbie bahkan dijuluki sebagai Barbie hidup. Usaha Valeria untuk menjadi seperti Barbie dilakukan dengan mengubah penampilanya, misalkan dengan bentuk mata lebar yang berwarna biru, rambutnya yang pirang bahkan sampai pada lingkar pinggang yang kelihatan kecil seperti Barbie.

Setiap pengikut Kristus mempunyai tujuan hidup yang mulia yaitu dipanggil untuk hidup menjadi serupa dengan Kristus. Firman Tuhan dalam kitab Roma 8:28-29 berkata demikian, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara." Rasul Paulus menegaskan dalam suratnya yang ditujukan kepada jemaat di Roma bahwa setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi serupa dengan Kristus, tentu saja yang dimaksudkan bukan penampilan luar atau penampilan fisiknya misalkan dari wajah, cara berpakaian ataupun potongan rambutnya. Seseorang diselamatkan untuk mengalami perubahan hidup, dimulai dari pertobatan karena menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, dilanjutkan dengan perubahan pola pikir, perubahan karakter, perubahan perilaku sehingga menjadi dewasa secara rohani melalui proses pemuridan.

Renungan dan Penerapan


Pokok-pokok Doa

Penulis: Pdt. Ir. Yusak Toto

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC