Tuhan mengutus setiap orang percaya untuk menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya, dengan cara membawa injil kerajaan Allah ke tengah-tengah dunia menjelang waktu kedatangan Tuhan yang sudah semakin mendekat. Yesus berdoa kepada Bapa, “Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia (into the world);” (Yohanes 17:8)
Di saat Tuhan berkata “Pergilah ke seluruh dunia (into the world), beritakanlah Injil kepada segala makhluk. (Markus 16:15), dunia yang dimaksud bukanlah hanya dunia secara geografis, melainkan juga dunia kehidupan, yaitu dalam kehidupan sehari- hari dan dalam tatanan hidup bermasyarakat. Caranya? Di dalam Kisah para Rasul 13:36 dikatakan: “Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya,”. Ternyata kunci pelayanan yang relevan untuk generasi kita adalah:
– Melakukan Kehendak Allah (yang tidak pernah berubah)
– Disesuaikan dengan kondisi Zaman (yang selalu berubah)
Apabila kita melakukannya, maka pelayanan kita akan menjadi pelayanan yang berdampak nyata bagi dunia. Kita akan menjadi seperti terang yang efektif menerangi dunia di posisi yang terbaik, dan kita akan menjadi garam yang efektif memberi rasa di dunia yang hambar dengan kualitas terbaik. Dunia di mana kita berada tidaklah bertambah baik. Namun bukankah di tempat dimana kegelapan semakin pekat maka terang akan semakin bermanfaat? Bukankah di tempat dimana ada pembusukan dan kehambaran manfaat dan rasa garam akan semakin terasa? Tidak cukup hanya menolak, memprotes, menghujat, dalam dunia yang semakin rusak ini, justru gereja Tuhan harus terlibat. Arthur Wallis berkata: “Jika Anda ingin melakukan yang terbaik dalam hidupmu, temukan apa yang sedang Tuhan kerjakan di generasimu dan cemplungkan dirimu sepenuhnya ke dalamnya.”
Tunggu apa lagi? Mari bersama-sama membawa Kerajaan Allah masuk ke tengah-tengah dunia. Into The World!
Pdt. Malonasohi Luhukay