Ayat Bacaan: Yohanes 3:16-18
Allah menyatakan kasih-Nya di dalam kondisi dimana relasi antara diri-Nya dan manusia ciptaan-Nya telah rusak oleh karena dosa. Di dalam kondisi yang sedemikian, justru Allah yang berinisiatif datang menghampiri manusia. Ingatkah kita akan kisah di taman Eden, ketika dosa berkuasa di dalam hidup manusia, mereka bersembunyi oleh karena rasa bersalah dan rasa malu mereka, di saat seperti itu, Allah yang justru datang menghampiri dan menemui Adam dan Hawa. Suatu tindakan kasih yang memberi gambaran kepada kita akan besarnya kerinduan Allah di dalam memulihkan relasi dengan ciptaan-Nya.
Ada beberapa pertanyaan yang kita bisa coba jawab, percayakah saudara bahwa kasih yang Allah telah nyatakan di dalam hidup saudara melalui Yesus Kristus adalah kasih yang sempurna dan tidak terbatas? Masihkah saudara terintimidasi dengan apa yang saudara temukan di dalam diri saudara sendiri yaitu kelemahan dan kekurangan saudara? Maukah saudara hidup di dalam apa yang Allah kehendaki, yaitu hidup berjalan bersama Allah di dalam rasa diterima dan rasa aman? Jika saudara ternyata masih bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan ini, maka berarti yang saudara butuhkan adalah kepastian bahwa
Allah sangat mengasihi saudara, Allah mengasihi saudara dengan kasih yang sempurna dan kekal. Alkitab menyatakan bahwa di dalam kasih-Nya yang besar bagi saudara, Allah telah mengaruniakan Kepada saudara kehidupan yang kekal, dan Allah yang mengasihi saudara adalah Allah yang tidak akan menghakimi saudara. Kebenaran apa mendasari keyakinan ini? Karena di dalam Kristus Allah mengampuni dan mengaruniakan kehidupan yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepada Kristus. Kalimat “..beroleh hidup yang kekal.”, “..bukan untuk menghakimi”, “..ia tidak akan dihukum” adalah bagian yang akan diterima oleh mereka yang mengakui dan yang percaya kepada Yesus Kristus. Bangunlah hidup kekristenan saudara, di dalam pengertian yang benar tentang kasih yang Allah telah nyatakan melalui kedatangan Yesus Kristus ke dalam dunia. Berjalanlah bersama Allah di dalam rasa diterima dan rasa aman, di dalam kasih Allah yang sempurna dan kekal bagi saudara.
Melalui Yohanes 3:16-18, kita juga akan dapat melihat adanya kebutuhan yang utama dari banyak orang yang di sekitar kita yaitu anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Kebenaran yang seharusnya membuat kita sadar akan adanya tanggung jawab yang Allah beri untuk membagikan kabar baik ini kepada mereka yang belum mengalami kasih Allah. Ingatkah kita, saat kita masih hidup di luar Kristus? Betapa susahnya kita. Begitulah juga keadaan mereka yang masih hidup di luar Kristus. Menderita, tidak berpengharapan, hidup dalam kekecewaan dan hidup dalam keputusasaan adalah keadaan mereka. Jika Allah berkenan menyatakan kasih-Nya kepada kita terlebih dahulu, pastilah dengan maksud agar Allah dapat memakai kita untuk menyatakan kasih itu kepada mereka. Allah ingin di dalam segala berkat yang kita teriman di dalam relasi dengan Kristus, dapat menjadi berita yang kita bisa bagikan - ceritakan, agar mereka yang masih hidup di luar Kristus, dapat datang kepada Allah, percaya kepada Kristus dan mengalami kuasa yang besar dari kasih Allah di dalam Yesus Kristus.
Allah mengasihi kita, Allah mengasihi dunia, Allah di dalam Yesus Kristus ingin agar semua yang percaya kepada Yesus Kristus menerima pengampunan atas dosa mereka dan menerima keselamatan jiwa mereka.
Penulis : Pdt. Artur Siagian