Vifil dengan berani menelepon ke Gedung kepresidenan dan mengaku bahwa dirinya adalah presiden Islandia. Meskipun Vifil berhasil tersambung ke gedung putih, Vifil tetap gagal berbicara dengan presiden George W. Bush. Rupanya Vifil ditanya berbagai pertanyaan untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan betul-betul presiden Islandia. Namun Vifil gagal menjawab seretetan pertanyaan mengenai diri presiden Islandia sehingga tidak diijinkan berbicara dengan presiden Amerika serikat tersebut.
Untuk berbicara dengan pemimpin yang paling berkuasa di dunia ternyata tidak mudah. Tidak bisa seenaknya orang menelepon dan berbicara dengan sang presiden. Namun kita sebagai pengikut Kristus harus bersyukur karena kita boleh langsung berbicara kepada Pribadi yang paling berkuasa di alam semesta yaitu Tuhan. Terlebih lagi, Tuhan adalah pribadi yang ingin memiliki hubungan yang akrab dengan umat-Nya. Hal ini tercermin di dalam Yeremia 29:12-14a sebagai berikut: Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN. Dari Firman Tuhan tersebut kita dapat melihat ada empat tindakan yaitu berseru kepada Tuhan, datang kepada Tuhan, mencari Tuhan dan menanyakan Tuhan. Semuanya itu adalah bentuk ungkapan dari doa. Singkat kata, doa merupakan salah satu sarana untuk datang dan membangun keakraban dengan Tuhan.
Renungan dan Penerapan
Pokok-pokok Doa
Penulis: Pdt. Jeffrey Kurniawan