Ayat Bacaan: Ibrani 12:25-29 ; 2 Petrus 3:10-14 ; 2 Korintus 4:18
Demikian jugalah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah atas kita umat-Nya, Allah telah memberikan kepada kita suatu dasar yang lebih teguh dari pondasi bangunan yang paling besar dan kuat, yaitu Kristus 1 Korintus 3:11 dan di atas dasar yang benar inilah, kita akan dimampukan untuk berjalan di dalam kemenangan di setiap keadaan yang mungkin berubah-ubah dan dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.
Alkitab menggunakan ilustrasi yang sangat sederhana tentang pentingnya dasar dari sebuah bangunan Matius 7:24-27 atau ilustrasi sebuah pohon yang akarnya tertanam kuat Mazmur 1:3, untuk menyadarkan tentang pentingnya membangun kehidupan kita di atas dasar yang benar, kokoh dan yang takkan tergoncangkan karena tidak adanya perubahan, yaitu Yesus Kristus. Seberapa tinggi sebuah bangunan yang akan dibangun atau seberapa tinggi dan besar sebuah pohon akan bertumbuh sangatlah ditentukan oleh pondasi maupun akarnya, sebab pondasi yang benar dan akar yang bertumbuh dan tertanam kuat akan mampu menahan beban yang diletakkan di atasnya. Demikianlah juga dengan kehidupan kita, jika kita memiliki cita-cita besar, memiliki mimpi-mimpi besar dalam hidup kita, bukankah sebelum kita mengusahakan dan mengejarnya, kita harus memastikan bahwa kita telah menempatkan Kristus sebagai dasar (yang terutama) dalam hidup kita. Tidak ada sesuatu atau apapun yang berasal dari dalam dunia ini yang dapat kita jadikan dasar bagi hidup kita - karena sifatnya yang berubah-ubah -, sebab tidak ada sesuatu atau apapun di dunia ini yang sama dan sebanding dengan Dia. Bayangkan jika kita membangun kehidupan kita di atas dasar yang labil dan mudah berubah, pastilah kita selalu dipenuhi oleh kekuatiran dan kecemasan dikarenakan tidak adanya KEPASTIAN. Hanya di dalam iman kepada Yesus Kristus, Allah kita yang KEKAL, kita akan menemukan rasa aman.
Dari apa yang firman Tuhan katakan di dalam Ibrani 12:25-29, ada beberapa kebenaran yang dapat kita ambil sebagai perenungan, antara lain:
1. “Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, ….Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi”, ayat 25. Jadikanlah Kristus sebagai dasar kehidupan, dengan menempatkan Kristus sebagai yang terutama di dalam kehidupan kita.
2. “Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan”, ayat 27. Goncangan selalu akan ada. Kualitas dari dasar bangunan hidup kita yang akan memampukan kita untuk bertahan melalui goncangan yang sedang dan yang akan terjadi.
3. “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” Ayat 28. Kita telah dimiliki oleh Kristus, jalanilah hidup kita di dalam rasa aman dengan penuh ucapan syukur.
Keadaan yang tidak tergoncangkan dari kehidupan yang dibangun di atas dasar Kristus adalah untuk membuktikan bahwa tidak ada sesuatu apapun yang sama dan sebanding dengan Allah, yang kita percaya di dalam Yesus Kristus. Menjadikan Kristus sebagai dasar dari kehidupan kita, akan menjadikan kehidupan kita sebagai kesaksian yang hidup tentang kebenaran, kehebatan dan kebesaran Allah kita.■